Senin, 29 Februari 2016

Ringkasan IPA SD Kelas 5-Semester 2



1.     Gaya dalam IPA berupa tarikan dan dorongan.
2.    Macam-macam gaya berdasarkan sumbernya antara lain: gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya gesek.
3.    Buah kelapa jatuh ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
4.    Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton.
5.    Gaya gravitasi tidak dipengaruhi oleh berat benda.
6.    Gaya gravitasi dapat menimbulkan energi gerak.
7.    Semakin jauh jarak benda dari bumi maka gaya gravitasi yang mempengaruhinya semakin kecil.
8.    Benda yang lebih luas permukaannya akan lebih lambat jatuh ke bawah.
9.    Manfaat gaya gravitasi:
a.    Benda mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara.
b.    Benda-benda di bumi tidak terlempar ke luar angkasa.
10.  Gaya gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
11.  Semakin kasar permukaan benda maka semakin besar gaya geseknya.
12.  Cara memperkecil gaya gesek antara lain:
a.    Memberi minyak pelumas/oli
b.    Memperhalus permukaan benda
c.    Memperbesar jarak antara kedua benda yang bergesekan
d.    Memasang roda di bawah beban
13.  Cara memperbesar gaya gesek antara lain:
a.    Membuat ban dari karet yang beralur
b.    Memasang pul pada alas sepatu
14.  Manfaat gaya gesek antara lain:
a.    kendaraan akan berhenti saat direm
b.    kita tidak tergelincir saat berjalan
15.  Kerugian gaya gesek antara lain:
a.    Gigi gir sepeda cepat tumpul
b.    Permukaan ban dan alas sepatu cepat aus
c.    Menghambat gerak benda
16.  Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetik. Contoh: besi dan baja.
17.  Plastik dan kayu tidak dapat ditarik magnet.
18.  Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, kekuatan magnet, dan jarak magnet dengan benda.
19.  Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.
20. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet.
21.  Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan.
22. Kutub senama jika didekatkan akan tolak-menolak, sedangkan kutub yang berbeda jika didekatkan akan tarik-menarik.
23. Magnet digunakan pada alat-alat berikut:
a.    Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit
b.    Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng
c.    Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling
d.    Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan
e.    Dinamo sepeda dan generator untuk pembangkit listrik
f.    Alat berat untuk menarik benda dari besi/baja
g.    Kotak tempat pensil
h.    Speaker
24. Berdasarkan cara terbentuknya, magnet dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a.    Magnet alam adalah magnet yang terbentuk secara alami. Contoh: magnet bumi.
b.    Magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia.
25. Beberapa bentuk magnet buatan antara lain:
26. Benda dari besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet dengan cara:
a.    Induksi yaitu menempelkan/mendekatkan besi/baja dengan magnet.
b.    Gosokan yaitu batang besi/baja digosok dengan magnet
 
c.    Dialiri arus listrik/elektromagnet
 
27. Kekuatan elektromagnet dapat diperbesar dengan menambah jumlah baterai dan jumlah lilitan.
28. Sifat kemagnetan suatu magnet dapat hilang jika dipanaskan, dipukul, dan didekatkan dengan medan magnet.


BAB IX PESAWAT SEDERHANA
1.     Kegunaan pesawat sederhana adalah mempermudah pekerjaan manusia.
2.    Pesawat sederhana ada 4 macam, yaitu: pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
3.    Jenis-jenis pengungkit, yaitu:
a.    Pengungkit golongan I : titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
Contoh: catut, tang, gunting, pemotong kuku, dan jungkat-jungkit.
b.    Pengungkit golongan II : beban berada di antara titik tumpu dan kuasa.
Contoh: kereta sorong/kereta beroda satu, pembuka kaleng/pembuka tutup botol, pemotong kertas, dan pemecah kemiri.
 
c.    Pengungkit golongan III : kuasa berada di antara beban dan titik tumpu.
Contoh : stapler, pinset, sapu, dan alat pancing.
4.    Kegunaan bidang miring antara lain:
a.    Membantu memindahkan benda yang berat dari bawah ke atas
b.    Mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian
5.    Contoh bidang miring antara lain: tangga, jalan di pegunungan, paku, pahat, kapak, pisau, uliran pada sekrup, dan mata bor.
6.    Kerugian bidang miring adalah jarak yang ditempuh lebih jauh.
7.    Jenis-jenis katrol antara lain:
a.    Katrol tetap yaitu katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. Contoh: timba sumur.
b.    Katrol bebas yaitu katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
c.    Katrol rangkap yaitu katrol yang terdiri lebih dari satu katrol yang disusun sejajar.
d.    Katrol ganda/takal yaitu katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.
8.    Keuntungan menggunakan katrol tetap (misal timba sumur) adalah
a.  beban tidak hanya bertumpu pada lengan tapi juga pada berat badan
b.  pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah
9.    Keuntungan menggunakan roda berporos adalah memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat.
10.  Contoh roda berporos antara lain: kursi roda, dan roda pada motor/mobil.










BAB X SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN PEMANFAATANNYA
1.     Sifat-sifat cahaya
a.    Cahaya merambat lurus. Contoh: cahaya lampu senter, terbentuk bayangan di belakangnya ketika tangan dikenai cahaya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1_8wpt2BMVkKNqPBavHYwED2BZBLVoXs0vExmvJovXUnbV394SQZjbKwmVGTooO2wZxDdZxm0XqxVPAEFLEDh9c6vX3fy_U19lzr4USYAiANjrfXGj4p2k0oAjLCnB74QJn6MkUu0mxTo/s200/menembus-benda-bening.png
b.    Cahaya dapat dipantulkan. Contoh : terbentuk bayangan pada cermin.
https://lh5.googleusercontent.com/jqduQsfu_DbH8snblUzxDxbX8z8c-_r1cdtkT4nHIYfP5o0xv7CkByIm_j5zt0obDVnQhMUj1wJXvZcxMhWIFPOyfo95I6pPasFr0VwmUUstAkF99zmRjFgC0HDcXmZuqHQ=s600
c.    Cahaya dapat dibiaskan. Contoh: pensil tampak patah dalam air, kolam tampak lebih dangkal, koin/ikan terlihat lebih besar ketika dimasukkan ke dalam akuarium.
https://dwijunianto.files.wordpress.com/2011/06/pensil-bengkok.png
d.    Cahaya dapat diuraikan. Contoh : terbentuknya pelangi.
2.    Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
a.    Benda sumber cahaya yaitu benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri.
Contoh: matahari, lampu, dan nyala api.
b.    Benda gelap yaitu benda yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Contoh: batu, kayu, dan aluminium.
3.    Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi 2 yaitu:
a.    Benda tembus cahaya yaitu benda yang dapat meneruskan cahaya yang mengenainya.
Contoh: kaca dan plastik transparan.
b.    Benda tidak tembus cahaya yaitu benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya.
Contoh: tripleks dan tembok.
4.    Pemantulan cahaya ada 2 jenis yaitu:
a.    Pemantulan baur/difus : terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaannya tidak rata.
Contoh: mengenai batu.
b.    Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaannya rata, licin, dan mengkilap.
Contoh: mengenai cermin.
5.    Kita dapat melihat benda karena benda menyerap cahaya.
6.    Jenis-jenis cermin yaitu:
a.    Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar.
Contoh: cermin rias.
Sifat bayangan cermin datar adalah semu/maya, sama besar, tegak, kenampakan benda berlawanan dengan arah benda, jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin.
b.    Cermin cekung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke dalam. Contoh: reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.
Sifat bayangan cermin cekung:
1)    Jika benda dekat dengan cermin, maka bayangan bersifat tegak, maya, diperbesar.
2)   Jika benda jauh dari cermin, maka bayangan bersifat nyata dan terbalik.
c.    Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke luar. Contoh: spion motor/mobil.
Sifat bayangan cermin cembung adalah maya, tegak, diperkecil.
7.    Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah mengenai zat yang berbeda kerapatannya.
8.    Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Contoh: cahaya merambat dari udara ke air.
9.    Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Contoh: cahaya merambat dari air ke udara.
10.  Dispersi adalah penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna cahaya.
Contoh: Pelangi terjadi karena cahaya matahari diuraikan oleh air hujan, penguraian cahaya pada balon air.
11.  Alat yang memanfaatkan sifat cahaya antara lain:
a.    Periskop untuk mengamati permukaan laut(dipakai di kapal selam)
b.    Teleskop untuk mengamati benda di luar angkasa.
c.    Lup untuk melihat benda kecil agar tamnpak lebih besar dan jelas.
d.    Mikroskop untuk mengamati mikroorganisme.
http://nsinatria.blog.uns.ac.id/files/2012/06/fgf.jpg          https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcmNPMAt5C7LjiS3TdOcR7gIEKtRTxlIXGkDRNFyGNehZzWv2kMA
                  a. Gambar Periskop                                           b. Gambar Teleskop
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjy1gi0vp3vBs7y1bGr2ZMbJseSsMW52K2AFOZslg6pjioGG6Ut0dYRmpPxOqEuA-FtElGGImdK3zmVkpUgt4ExjKKwWyT6MDgvycWGtH7qdyE8ZJqj_hRe8mqcWWjeYgahGEnFVEKa58/s1600/home.jpg                                 https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTldRQlvUbtAGbTMLmGirS94JAUbulSXrGzscE51tlPacpogiFTJw
                        c. Gambar Lup                                                  d. Gambar Mikroskop
BAB XI PEMBENTUKAN TANAH
1.     Tanah berasal dari batuan yang mengalami pelapukan menjadi butiran yang sangat halus.
2.    Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus karena bahan mineral yang terkandung dalam batuan berbeda-beda.
3.    Berdasarkan proses terbentuknya, batuan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a.    Batuan beku yaitu batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.
Contoh: batu obsidian, batu granit, batu basal, batu andesit, dan batu apung.
b.    Batuan endapan (batuan sedimen) yaitu batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan, dari batuan yang terkikis, dari endapan sisa hewan dan tumbuhan.
Contoh: batu konglomerat, batu breksi, batu pasir, batu serpih, dan batu kapur.
c.    Batuan malihan/metamorf yaitu batuan yang berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan karena mendapat tekanan dan panas dari dalam bumi.
Contoh: batu genes, batu marmer, dan batu sabak.
4.    Magma adalah benda cair yang sangat panas yang terdapat di perut bumi.
5.    Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.
6.    Manfaat batuan antara lain:
a.    Batu obsidian untuk alat pemotong dan mata tombak
b.    Batu granit untuk bahan bangunan
c.    Batu basal untuk bahan bangunan
d.    Batu andesit untuk membuat arca dan bangunan candi
e.    Batu apung untuk mengamplas kayu dan bahan penggosok
f.    Batu konglomerat untuk bahan bangunan
g.    Batu breksi untuk bahan bangunan
h.    Batu pasir untuk bahan bangunan
i.      Batu serpih untuk bahan bangunan
j.     Batu kapur untuk bahan campuran membuat semen
k.    Batu genes untuk membuat barang kerajinan seperti: asbak, vas bunga, dan patung.
l.      Batu marmer untuk membuat meja, papan nama, batu nisan, dan pelapis dinding/lantai bangunan
m.   Batu sabak untuk papan menulis
7.    Batu kapur berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan laut.
8.    Jenis-jenis pelapukan antara lain:
a.    Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut.
b.    Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan/lumut yang menempel di permukaan batuan.
9.    Batuan di gurun pasir lebih cepat hancur disbanding batuan di daratan biasa karena perubahan suhu yang menyolok antara siang dan malam.
10.  Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas:
a.    Lapisan tanah atas : subur karena mengandung banyak humus, warna hitam.
b.    Lapisan tanah bawah : kurang subur karena sedikit humus, warna terang.
c.    Lapisan induk tanah : terdiri atas bahan asli hasil pelapukan batuan, warna tergantung warna batuan asal.
11.  Humus berasal dari pembusukan hewan/tumbuhan yang telah mati oleh hewan tanah seperti cacing tanah.
12.  Menurut butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, dan debu.
13.  Butiran debu sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin.
14.  Jenis tanah berbeda di setiap tempat tergantung jenis batuan yang melapuk di tempat tersebut.
15.  Jenis-jenis tanah antara lain:
a.    Tanah berhumus : warna gelap, sangat subur, cocok untuk bercocok tanam.
b.    Tanah berpasir : Mudah dilalui air, sedikit bahan organic sehinggga kurang subur.
c.    Tanah liat : sangat sulit dilalui air, lengket dan mudah dibentuk ketika basah, digunakan untuk membuat batu bata, gerabah, dan genting.
d.    Tanah berkapur : mengandung nbebatuan, sangat mudah dilalui air, sedikit sekali humus sehingga tidak subur, cocok untuk menanam pohon jati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar