1. Gaya dalam IPA berupa tarikan dan dorongan.
2. Macam-macam gaya berdasarkan sumbernya
antara lain: gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya gesek.
3. Buah kelapa jatuh ke bawah karena pengaruh
gaya gravitasi bumi.
4. Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton.
5. Gaya gravitasi tidak dipengaruhi oleh berat
benda.
6. Gaya gravitasi dapat menimbulkan energi
gerak.
7. Semakin jauh jarak benda dari bumi maka
gaya gravitasi yang mempengaruhinya semakin kecil.
8. Benda yang lebih luas permukaannya akan
lebih lambat jatuh ke bawah.
9. Manfaat gaya gravitasi:
a. Benda mempunyai berat sehingga tidak
melayang-layang di udara.
b. Benda-benda di bumi tidak terlempar ke luar
angkasa.
10. Gaya gesek adalah gaya yang menimbulkan
hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
11. Semakin kasar permukaan benda maka semakin
besar gaya geseknya.
12. Cara memperkecil gaya gesek antara lain:
a. Memberi minyak pelumas/oli
b. Memperhalus permukaan benda
c. Memperbesar jarak antara kedua benda yang
bergesekan
d. Memasang roda di bawah beban
13. Cara memperbesar gaya gesek antara lain:
a. Membuat ban dari karet yang beralur
b. Memasang pul pada alas sepatu
14. Manfaat gaya gesek antara lain:
a. kendaraan akan berhenti saat direm
b. kita tidak tergelincir saat berjalan
15. Kerugian gaya gesek antara lain:
a. Gigi gir sepeda cepat tumpul
b. Permukaan ban dan alas sepatu cepat aus
c. Menghambat gerak benda
16. Benda yang dapat ditarik oleh magnet
disebut benda magnetik. Contoh: besi dan baja.
17. Plastik dan kayu tidak dapat ditarik
magnet.
18. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi
oleh jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, kekuatan magnet, dan jarak
magnet dengan benda.
19. Gaya magnet paling kuat terletak di
kutub-kutub magnet.
20. Medan magnet adalah daerah di sekitar
magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet.
21. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut
kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub
selatan.
22. Kutub senama jika didekatkan akan
tolak-menolak, sedangkan kutub yang berbeda jika didekatkan akan tarik-menarik.
23. Magnet digunakan pada alat-alat berikut:
a. Ujung gunting untuk memudahkan mengambil
jarum jahit
b. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul
lonceng
c. Papan catur agar buah catur tidak mudah
terguling
d. Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan
e. Dinamo sepeda dan generator untuk
pembangkit listrik
f. Alat berat untuk menarik benda dari
besi/baja
g. Kotak tempat pensil
h. Speaker
24. Berdasarkan cara terbentuknya, magnet
dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Magnet alam adalah magnet yang terbentuk
secara alami. Contoh: magnet bumi.
b. Magnet buatan adalah magnet yang sengaja
dibuat oleh manusia.
25. Beberapa bentuk magnet buatan antara lain:
26. Benda dari besi dan baja dapat dibuat
menjadi magnet dengan cara:
a. Induksi yaitu menempelkan/mendekatkan
besi/baja dengan magnet.
b. Gosokan yaitu batang besi/baja digosok
dengan magnet
c. Dialiri arus listrik/elektromagnet
27. Kekuatan elektromagnet dapat diperbesar
dengan menambah jumlah baterai dan jumlah lilitan.
28. Sifat kemagnetan suatu magnet dapat hilang
jika dipanaskan, dipukul, dan didekatkan dengan medan magnet.
BAB IX PESAWAT SEDERHANA
1. Kegunaan pesawat sederhana adalah
mempermudah pekerjaan manusia.
2. Pesawat sederhana ada 4 macam, yaitu:
pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
3. Jenis-jenis pengungkit, yaitu:
a. Pengungkit golongan I : titik tumpu berada
di antara beban dan kuasa.
Contoh:
catut, tang, gunting, pemotong kuku, dan jungkat-jungkit.
b. Pengungkit golongan II : beban berada di
antara titik tumpu dan kuasa.
Contoh:
kereta sorong/kereta beroda satu, pembuka kaleng/pembuka tutup botol, pemotong
kertas, dan pemecah kemiri.
c. Pengungkit golongan III : kuasa berada di
antara beban dan titik tumpu.
Contoh
: stapler, pinset, sapu, dan alat pancing.
4. Kegunaan bidang miring antara lain:
a. Membantu memindahkan benda yang berat dari
bawah ke atas
b. Mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk
mencapai ketinggian
5. Contoh bidang miring antara lain: tangga,
jalan di pegunungan, paku, pahat, kapak, pisau, uliran pada sekrup, dan mata
bor.
6. Kerugian bidang miring adalah jarak yang
ditempuh lebih jauh.
7. Jenis-jenis katrol antara lain:
a. Katrol tetap yaitu katrol yang tidak
berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. Contoh: timba
sumur.
b. Katrol bebas yaitu katrol yang berubah
posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
c. Katrol rangkap yaitu katrol yang terdiri
lebih dari satu katrol yang disusun sejajar.
d. Katrol ganda/takal yaitu katrol yang
terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.
8. Keuntungan menggunakan katrol tetap (misal
timba sumur) adalah
a.
beban tidak hanya bertumpu pada lengan tapi juga pada berat badan
b.
pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah
9. Keuntungan menggunakan roda berporos adalah
memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat.
10. Contoh roda berporos antara lain: kursi
roda, dan roda pada motor/mobil.
BAB
X SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN PEMANFAATANNYA
1. Sifat-sifat cahaya
a. Cahaya merambat lurus. Contoh: cahaya lampu
senter, terbentuk bayangan di belakangnya ketika tangan dikenai cahaya.
b. Cahaya dapat dipantulkan. Contoh :
terbentuk bayangan pada cermin.
c. Cahaya dapat dibiaskan. Contoh: pensil
tampak patah dalam air, kolam tampak lebih dangkal, koin/ikan terlihat lebih
besar ketika dimasukkan ke dalam akuarium.
d. Cahaya dapat diuraikan. Contoh :
terbentuknya pelangi.
2. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan
cahaya, benda dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
a. Benda sumber cahaya yaitu benda yang dapat
memancarkan cahaya sendiri.
Contoh:
matahari, lampu, dan nyala api.
b. Benda gelap yaitu benda yang tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri.
Contoh:
batu, kayu, dan aluminium.
3. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan
cahaya, benda dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Benda tembus cahaya yaitu benda yang dapat
meneruskan cahaya yang mengenainya.
Contoh:
kaca dan plastik transparan.
b. Benda tidak tembus cahaya yaitu benda yang
tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya.
Contoh:
tripleks dan tembok.
4. Pemantulan cahaya ada 2 jenis yaitu:
a. Pemantulan baur/difus : terjadi jika cahaya
mengenai benda yang permukaannya tidak rata.
Contoh:
mengenai batu.
b. Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya
mengenai benda yang permukaannya rata, licin, dan mengkilap.
Contoh:
mengenai cermin.
5. Kita dapat melihat benda karena benda
menyerap cahaya.
6. Jenis-jenis cermin yaitu:
a. Cermin datar yaitu cermin yang permukaan
bidang pantulnya datar.
Contoh:
cermin rias.
Sifat
bayangan cermin datar adalah semu/maya, sama besar, tegak, kenampakan benda
berlawanan dengan arah benda, jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin.
b. Cermin cekung yaitu cermin yang permukaan
bidang pantulnya melengkung ke dalam. Contoh: reflektor pada lampu mobil dan
lampu senter.
Sifat
bayangan cermin cekung:
1) Jika benda dekat dengan cermin, maka
bayangan bersifat tegak, maya, diperbesar.
2) Jika benda jauh dari cermin, maka bayangan
bersifat nyata dan terbalik.
c. Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan
bidang pantulnya melengkung ke luar. Contoh: spion motor/mobil.
Sifat
bayangan cermin cembung adalah maya, tegak, diperkecil.
7. Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah
rambatan cahaya setelah mengenai zat yang berbeda kerapatannya.
8. Apabila cahaya merambat dari zat yang
kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis
normal. Contoh: cahaya merambat dari udara ke air.
9. Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih
rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis
normal. Contoh: cahaya merambat dari air ke udara.
10. Dispersi adalah penguraian cahaya putih
menjadi berbagai warna cahaya.
Contoh: Pelangi terjadi karena cahaya
matahari diuraikan oleh air hujan, penguraian cahaya pada balon air.
11. Alat yang memanfaatkan sifat cahaya antara
lain:
a. Periskop untuk mengamati permukaan
laut(dipakai di kapal selam)
b. Teleskop untuk mengamati benda di luar
angkasa.
c. Lup untuk melihat benda kecil agar tamnpak
lebih besar dan jelas.
d. Mikroskop untuk mengamati mikroorganisme.
a. Gambar Periskop b.
Gambar Teleskop
c. Gambar Lup
d. Gambar Mikroskop
BAB
XI PEMBENTUKAN TANAH
1. Tanah berasal dari batuan yang mengalami
pelapukan menjadi butiran yang sangat halus.
2. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri
khusus karena bahan mineral yang terkandung dalam batuan berbeda-beda.
3. Berdasarkan proses terbentuknya, batuan
dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a. Batuan beku yaitu batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku.
Contoh:
batu obsidian, batu granit, batu basal, batu andesit, dan batu apung.
b. Batuan endapan (batuan sedimen) yaitu
batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan, dari batuan yang
terkikis, dari endapan sisa hewan dan tumbuhan.
Contoh:
batu konglomerat, batu breksi, batu pasir, batu serpih, dan batu kapur.
c. Batuan malihan/metamorf yaitu batuan yang
berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan karena mendapat tekanan
dan panas dari dalam bumi.
Contoh:
batu genes, batu marmer, dan batu sabak.
4. Magma adalah benda cair yang sangat panas
yang terdapat di perut bumi.
5. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut
lava.
6. Manfaat batuan antara lain:
a. Batu obsidian untuk alat pemotong dan mata tombak
b. Batu granit untuk bahan bangunan
c. Batu basal untuk bahan bangunan
d. Batu andesit untuk membuat arca dan
bangunan candi
e. Batu apung untuk mengamplas kayu dan bahan
penggosok
f. Batu konglomerat untuk bahan bangunan
g. Batu breksi untuk bahan bangunan
h. Batu pasir untuk bahan bangunan
i. Batu serpih untuk bahan bangunan
j. Batu kapur untuk bahan campuran membuat
semen
k. Batu genes untuk membuat barang kerajinan
seperti: asbak, vas bunga, dan patung.
l. Batu marmer untuk membuat meja, papan nama,
batu nisan, dan pelapis dinding/lantai bangunan
m. Batu sabak untuk papan menulis
7. Batu kapur berasal dari endapan hasil
pelapukan tulang dan cangkang hewan laut.
8. Jenis-jenis pelapukan antara lain:
a. Pelapukan fisika adalah pelapukan yang
disebabkan oleh angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut.
b. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
disebabkan oleh tumbuhan/lumut yang menempel di permukaan batuan.
9. Batuan di gurun pasir lebih cepat hancur
disbanding batuan di daratan biasa karena perubahan suhu yang menyolok antara
siang dan malam.
10. Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri
atas:
a. Lapisan tanah atas : subur karena
mengandung banyak humus, warna hitam.
b. Lapisan tanah bawah : kurang subur karena
sedikit humus, warna terang.
c. Lapisan induk tanah : terdiri atas bahan
asli hasil pelapukan batuan, warna tergantung warna batuan asal.
11. Humus berasal dari pembusukan
hewan/tumbuhan yang telah mati oleh hewan tanah seperti cacing tanah.
12. Menurut butiran penyusunnya, tanah terdiri
atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, dan debu.
13. Butiran debu sangat halus dan ringan
sehingga mudah diterbangkan oleh angin.
14. Jenis tanah berbeda di setiap tempat
tergantung jenis batuan yang melapuk di tempat tersebut.
15. Jenis-jenis tanah antara lain:
a. Tanah berhumus : warna gelap, sangat subur,
cocok untuk bercocok tanam.
b. Tanah berpasir : Mudah dilalui air, sedikit
bahan organic sehinggga kurang subur.
c. Tanah liat : sangat sulit dilalui air,
lengket dan mudah dibentuk ketika basah, digunakan untuk membuat batu bata,
gerabah, dan genting.
d. Tanah berkapur : mengandung nbebatuan,
sangat mudah dilalui air, sedikit sekali humus sehingga tidak subur, cocok
untuk menanam pohon jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar